Tante Lendir - Biasanya aku memanggil dia dengan kata neng dan kisah ini terjadi beberapa bulan yang lalu, yaitu dengan teman kantorku yang berstatus janda dan masih beranak 1. Aku diam-diam tertarik padanya, walaupun dia udah jadi janda.
Dalam pikiranku pastinya dia berpengalaman dalam urusan birahi, Kalau wajahnya biasa aja tetapi kalau tubuhnya seksi serta ukuran payudaranya kencang. Pokoknya kalau lihat bodynya bikin sange deh.
Aku rasa karena dia sebagai seorang janda kelihatannya dari gerak-gerik sangat haus akan belaian seorang pria, dan tampaknya dia tertarik padaku kalau aku baik sama dia. Hal itu aku ketahui dari pandangannya padaku yang tersenyum manis.
Sebenarnya, terkadang dia mencuri saya. Dan Sebagai orang normal, saya sangat senang dengan perlakuan seperti senyuman itu, Tambah hari tambah dekat denganku, Makan siang berduaan. Merasa senang berduaan. Bahkan setalah beberapa lama ia tak segan-segan lagi untuk memeluk tubuhku. Tetapi Suatu hari Janda ini ngak masuk kerja karena sedang sakit.
Aku langsung bergaya seperti lelaki penuh perhatian, yang hari itu juga menghubunginya untuk menyanyakan keadaannya. Singkat cerita aku meluncur ke rumahnya, dalam perjalananpun aku membayangkan kira-kira apa terjadi pada dirinya?
Setelah sampai, Aku mengetuk pintu rumahnya lalu pintu terbuka dan muncul anak kecil memakai seragam SD.
"Eeeehha,, ada Om Beto a? sapanya sambil mempersilahkan aku masuk.
"Mama ada dek.. ? tadi om sudah nelpon ingin ketemu sama mamaa," tanyaku
"Ada tuh, mama di kamara", jawabnya, kemudian anak kecil itu berteriak maaa,, ada tamu dari kantor.om Beto," ucapnya
Pintu kamar terbuka dan keluarlah sosok janda beranak 1 tersebut, raut wajahnya berbeda dari yg sebelumnya. Terlihat menyedihkan …
"Mama, aku berangkat sekolah dulu yaa,"ucap anak kecil tersebut.
Setelah anak kecil itu pergi, otakku mulai ngeres ingin bersetubuh dengan janda muda tersebut. tapi aku berusaha menahan diri dan berkata.
"Gimana neng, udah enakan.." tanyaku
"Ya,, lumayan deh, tapi masih sedikit pusing," jawab janda cantik sambil berjalan kearahku
Kami duduk berhadapan saling ngobrol, Karena posisi janda cantik agak menunduk. Maka sangat jelas aku melihat belahan dadanya dari sela-sela kerahnya, kebetulan pula dia ngak pakai bra sehingga puting payudaranya tampak menonjol.
"Widih,,,ku menatapnya tanpa berkedip, ukurannya emang ngak besar tapi bentuknya terlihat masih kencang dan terasa sangat menantang ntuk di jelajahi oleh tanganku.
"Hey Mas,,, kamu lagi liatin apa, hayoooa?, ujar Janda cantik mengagetkan aku.
"nggak kok, aku sedang memperhatikan lehermu,,"ngelakku
"Lihat leher apa lihat leher,,Hayoooaa? kata dia sambil tersenyum.
"Hehehea itu neng, belahan payudaramu kelihatan dikit, sayangkan kalau aku melewatkannyaa?. candaku
"Ah kamu bisa aja.. ?kata neng sambil menyodorkan minum padaku,,"
"ya udah ngak usah repot-repot aku datang cuma ingin menjengukmu. Kelihatannya kamu sehat, jadi aku pulang yaa?" kataku sambil keluar rumah.
"Nanti dulu dong Mas, kamu kan baru datang, lagian aku mau minta tolong sedikit nih sama Mas?" ucap Janda cantik menarik bajuku
"Aku kan lagi sakit badan, Tolong pijitin aku ya Mas, karena badanku pegal-pegal semua.. tolong ya mas? pintanya sambil menarik bajuku dan menuju ke dalam kamarnya."Seperti kerbau di tarik tali tambang aku menuruti aja kemauannya.
CERITA DEWASA - Ketika sampai di ruangan, suaranya menjadi tenang dan dia menarikku lebih dekat ke payudaranya. Posisi kami itu sangat dekat sekali, pisah antara kami berdua adalah payudaranya yang montok. Masih suasananya yang hening, wajahnya mendekati mulutku dan tiba-tiba bibirnya menciumi ku.
Sruputt suruput … … “jadi sekitar nada kita mencium. Dalam pikir aku sudah memprediksi kalau janda ini sedang sange, lidahnya bermain-main di sekitar mulutku membuat nafasku ngos-ngosan. lalu aku berkata.
"Katanya mau pijit neng,,, kok malah ngajak cipokan gini,,,,,"hehehea
"abis aku udah lama ngak di belai Mas,,,"ujarnya merayuku untuk membelai tubuhnya.
"Tanpa di perintah Janda binal ini melepas baju tangtopnya. Hingga terlihatlah payudara yg tadi kuintip dari luar, kini aku menontonnya secara Live.
Tidak menggunakan bra, tetapi masih menggunakan celana dalam, bentuk tubuhnya sangat ideal dan puting payudaranya masih berwana pink. ciri-ciri putingnya jarang di emut oleh lelaki lain. kamu tadi ngintip yang ini kan? katanya sambil menarik tanganku ke tokednya, remas aja mas gpp kok? sambungnya tersenyum.
Ayo sekarang remas deh sepuasnya, ga usah ngintip-ngintip lagi mas,,,hehehea? Mendengar pernyataan itu tanganku langsung meremas- remas dadanya dan mulutku menghisap bibirnya dengan rakus. Sementara tangan kiriku yang satu meremas-remas pantatnya.
"Benar-benar mantap hari itu … Sssshhha,,,,Hhhmmma,,,suara janda merintih ketika aku menghisap puting susunya. Setelah puas dengan payudaranya, aku menunjukkan batang penisku kepada dirinya untuk di kulum. Dia dengan segera berubah menjadi posisi jongkok. langsung memilih batang penisku sebagai tujuan terakhirnya.
"Kloka,,,, klokka,,,, Klokk? suara kulumnya terdengar di telingaku yang sedang ke enakan"
"Aaarrrgghhha,,,,Hmmmmma,,,aku merintih keenakan. Sambil berjongkok dia terus mengulum penisku.
Sambil mengulum, Sambil meremas-remas juga pantatku, tampak kelihainnya bermain cinta sebagai status janda muda ini. Beberapa saat kubiarkan dia bermain-main dengan kontolku, bahkan aku menikmati permainannya mulutnya yang ganas itu. Malah hisapannya menyedot seluruh nafsuku.
Kini Aku angkat badannya dan merebahkannya di atas kasur, kami berguling-guling di atas kasur saling cipokan.
Dengan tanganku yang bebas mulai menarik celana dalamnya. mengorek-ngorek sedikit isi dalamnya itu membuat dia mendesah.
Hhmmmm,,,,,Aarrrggghha,,, "rintihnya yang sedang aku permainkan klistorisnya.
Denyutan di memeknya itu makin terasa berdekat dengan seiringnya kocokan tanganku. Dari sana aku mulai menghitung detik untuk melesatkan batang penisku ke bagian memeknya.
"Sayang, sudah siap? tanyaku
"Udah masa,,,"? ucapnya tersenyum sayu melihat wajahku
Aku membalikan tubunya dan memposisikan kontolku di lubang vaginanya yang sempit. Perlahatan-lahan aku gesekan kepala kontolku di bibir mememknya.
"Sayang, enak ngak ?" tanyaku kembali
"Suerr,, Enak mas,,,," balasnya
Tak sabar untuk merasakan ini semua dengan segera aku masukan kepala kontolku ke dalam lubang memeknya.
"Bresss …. !!!
"Arrrhhhhhha,,,,,Hmmmm,,,," ucapnya merintih
"Ayo dong mas terusin gerakannya, jangan takut untuk berbuat kenikmatan kepada diriku,," balasnya menyemangatiku.
CERITA BOKEP - Aku akui walaupun berstatus janda, dia lihai sekali berdansa mengimbangi goyanganku. Jepitan vagina sungguh luar biasa yang terasa bagi kontolku seperti yang ketarik-tarik jauh ke dalam lubang rahimnya. Bahkan vaginanya terasa memijit kontolku penuh sempurna.
"Ouuhhh,,,,,enak mas,,," ucapnya berulang kali menyemangatiku.
Tetapi aku sudah tidak tahan dengan semua ini, yang aku merasa akan mengeluarkan sperma dari lubang memeknya.
"Keluarin dimana ini neng,,,"ucapku
"Bentar dulu mas, kita keluarnya bareng-bareng,,,"ucapnya yang sudah kebelet orgasme juga.
"Ploka,,,,,, Ploka,,,, Ploka,,,," terdengar suara kembali goyangan kami.
"Neng,,, Aku sudah tidak tahan, aku keluarin di dalam aja ya,,,,"
"Croooooooooooooottt,,,, air maniku muncrat panjang ke dalam memeknya. aku rasa sampai ke rahimnya tuh.
"Aahhha,,,,, Enak neng memek mu masih sempit juga ya neng,,," ucapku mengakhiri permainan itu.
"Ah masa bisa aja mujinya,,,,"sambungnya yang langsung memelukku.
Kami berdua lemas, dan terbaring di atas kasur. tidak ada satupun orang yang mengganggu kami saat itu. Meskipun ia punya anak, ia kebetulan bersekolah. Pada akhirnya saya akhirnya memiliki kasih sayang untuk Janda yang cantik. Ingin diriku menikahinya kalau aku sudah siap nanti.
Yuk di Share cerita ini, biar yang lain basah,,, haha
EmoticonEmoticon