Selasa, 24 Oktober 2017

Janda Muda Penjaga Warung


CASINO QIUQIU AGEN LIVE CASINO TERBAIK DAN TERPERCAYA

Tante Lendir - Sekarang aku udah lulus SMA, sebagai anak lelaki paling tua aku berpikir untuk segera mencari pekerjaan. Sayangnya setelah beberapa bulan lulus SMA, aku belum kunjung juga menemukan pekerjaan yang cocok bagiku.

Hingga akhirnya akupun ikut kerja dengan saudaraku, dia seorang supir truk barang yang membawa barang ke luar kota.

Sebenarnya aku ngak suka pekerjaan ini, karena tidak punya pengalaman yang lebih untukku, tetapi aku harus mencobanya demi mencari pengalaman.

Kalau masalah hubungan asmara, aku sudah pernah menjajal wanita-wanita yang di sekitar SMA ku, karena bukannya sombong juga sih, tetapi aku ini tergolong cowok yang cukup keren juga.

Pernah juga aku berpacaran dengan Intan, Namanya juga masa pacaran sewaktu di SMA ya… maklum lah serasa main dengan cabe cabean, bersama dengan Intan pula aku pernah mencoba sedikit lendir dari tubuhnya.

Saat itu aku terjebak nafsu dengan Intan, tapi walaupun pernah melakukan hubungan intim dengannya bukan jaminan hubungan kami bisa langgeng.

Apalagi karena Intan mau kuliah ke luar kota, maka kami waktu itu pernah mengadakan perpisahan makan malam dan bercumbu di hotel 1 malam saja.


Singkat cerita aku dengan Intan seperti itu, karena dari awal cerita ini bukan untuk cerita bagi dirinya. tetapi bagi Janda Penjaga Warung , sehingga aku ngak tahan oleh gocekkan pemainannya.

Waktu itu aku baru ngalamin kerja selama 1 bulan sebagai kenek supir truk. dan akupun merasakan badan lesu, letih, capek bepergian keluar kota yang jauh dengan kendaraan standar nyaman.

Ngecessss… Cesss… Suara angin rem truk !!!

Dan aku berhenti di sebuah warung yang di jaga oleh wanita muda yang udah lama juga menjadi pelanggan kami untuk istirahat.

Hal yang membuat kami sering berhenti di warung ini adalah, ciri khas yang punya warung itu seorang janda muda yang mempunyai muka yang lucu dan berparas manis.

Apalagi kedua toketnya yang menggoda kami ketika menyuguhkan minuman kopi di atas meja, kelihatan belahan susunya yang bikin kami ngiler.

Kalau di taksir umurnya sih masih muda, pantaran umur 28 tahunan gitu deh. ada tuh fotonya di paling atas yang menjadi gambar di halaman ini. pokoknya dia baru punya anak satu yang sekolah SD.

Teteh, pesan minuman kopi satu yak untuk aku !!! Ucapku

Boleh A, mangga pesan apa aja atuh. ” ucapnya dengan ciri khas bahasa sunda
kalau artinya kurang lebih seperti ini. Boleh bang, silahkan pesan apa aja yaa… ” ucap janda muda

Begitu kopi di antarkan kepadaku, dia selalu kelihatan seksi dengan kebuka sedikit kancing bajunya. Sehingga aku bisa melihat belahan buah dadanya yang unyu-unyu.


"Widihh… Mantap nih teh kopinya buat Teteh Vera. ” ucapku menggodanya
"Aduhh bisa aja nih ” balasnya tersenyum menatap mukaku

Setelah berbincang-bincang dengan rekanku sambil minum kopi buatannya, tak lama kemudian aku kebelet mau buang air kecil.

"Teteh Vera… Boleh numpang ke WC ngak, lagi kebelet pipis nih ” ucapku
"Boleh atuh, silahkan kebelakang aja kalau ngak aku antarin aja deh ” balasnya memanduku ke belakang.

Setelah buang air kecil. tetapi yang membuatku heran ada teteh Vera sedang menungguku di luar pintu.

Aku langsung jalan minggir menghindarinya untuk kasih lewat, karena aku pikir dia mau ke kamar mandi juga.

Tapi……Tanpa aku duga dia langsung memeluk badanku dengan kencang. aku rasa janda muda ini lagi sange berat deh.

Dia langsung saja reflek menciumi bibirku. karena aku sudah berpengalaman dengan wanita walaupun dengan cabe cabean, aku mengerti apa yang di inginkan oleh janda muda ini.

Tanpa perlu di pandu, aku langsung mengocek bagian toketnya dari luar pakaian. dengan mengangkat sedikit dagunya, aku bernafsu cipokan dengan bibirnya yang masih seksi itu.

Ia mendorongku dengan memberi isyarat mengajakku ke dalam kamarnya, dan tetap masih dengan posisi cipokan dengannya.

Sampai di dalam kamarnya, kami langsung main cepat. Aku langsung membuka seluruh bajunya, karena kami berdua udah merasakan nafsu yang memuncak.


Karena dia berstatus Janda, sehingga dia ahli dalam menemani seorang pria yang kesepian. Tanpa di perintah diapun udah membuka kancing bajunya yang memperlihatkan buah dada bulat. Betapa segarnya aku melihat pentil susu yang berwarna coklat itu, yang begitu mulus dan pas dengan genggaman tanganku.

Ukuran yang Mantap sekali ini ” pikirku dalam hati.

Memang saat berdansa di atas kasur dan hingga akhir permainan, kami tidak ada dialog percakapan panjang lebar. Kami hanya memainkan isyarat saja untuk saling mengerti satu sama lain.

Setelah kami berdua telanjang, aku langsung menindih tubuhnya dari atas. sambil mengarahkan kontolku ke bagian memeknya.

Dengan gerakan naik turun di bagian selangkangan memeknya, aku memberikan sevice full yang pasti akan sulit di lupakan oleh teteh Vera.

Dia selalu menggigit bibirnya menahan hentakan kontolku yang menacap terus bagian memeknya.
Teteh Vera menggelinjang tidak beraturan, dan menjerit-jerit.

Ouuhhhh… Ahhhhhh… Ahhh…. Hhhmmmm… ” desahnya yang seksi

Setelah beberapa menit bermain dengan memeknya yang sempit aku ngak tahan lagi yang sedang dilanda orgasme.


Dan akhirnya di ujung pergerakanku memuncratkan sperma kebagian dalam lubang memeknya, dia merintih keenakan sambil memejamkan matanya yang mungkin sedang melayang-layang oleh gocekan kontolku.

Pruukkk… !!! ” suara aku terjatuh kebagian tubuh teteh Vera yang membatasiku dengan toket bulatnya.

Aku elus-elus wajahnya dengan menatapnya lebih lembut lagi, bahwa aku menandakan merasakan juga kenikmatan yang sama.



EmoticonEmoticon